Notification texts go here Contact Us Get It Now!
المشاركات

Kebahasaan dalam Artikel

Admin Studio Foto Kragan

 

Kebahasaan dalam Artikel

Kebahasaan dalam artikel mengacu pada penggunaan bahasa yang tepat, jelas, dan sesuai dengan tujuan penulisan artikel. Artikel, baik ilmiah maupun populer, memerlukan pemilihan kata, kalimat, dan struktur bahasa yang dapat menyampaikan pesan secara efektif kepada pembaca. Berikut adalah elemen-elemen kebahasaan yang penting dalam penulisan artikel:


1. Pilihan Kata (Diksi)

Fungsi:
Pemilihan kata yang tepat sangat penting agar artikel mudah dipahami dan sesuai dengan audiens yang dituju.

Ciri-Ciri:

  • Menggunakan kata-kata yang jelas dan tidak ambigu.
  • Memilih kata yang sesuai dengan konteks topik (misalnya, kata teknis untuk artikel ilmiah atau bahasa santai untuk artikel populer).
  • Menghindari kata yang berlebihan atau klise.

Contoh:

  • Untuk artikel ilmiah:

    "Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian di Indonesia."

  • Untuk artikel populer:

    "Perubahan cuaca yang ekstrem memengaruhi banyak petani di Indonesia, mengurangi hasil panen mereka."


2. Kalimat Efektif

Fungsi:
Kalimat harus dirancang agar mudah dipahami dan menyampaikan informasi secara langsung.

Ciri-Ciri:

  • Menggunakan kalimat yang singkat dan padat, menghindari kalimat yang berbelit-belit.
  • Kalimat aktif lebih disarankan karena lebih langsung dan jelas.
  • Hindari penggunaan kalimat yang ambigu atau membingungkan.

Contoh:

  • Kalimat efektif:

    "Generasi muda harus menguasai literasi digital untuk menghadapi tantangan dunia digital."

  • Kalimat yang kurang efektif:

    "Dalam menghadapi perkembangan teknologi digital yang terus berubah, menguasai literasi digital menjadi suatu hal yang sangat diperlukan oleh generasi muda."


3. Penggunaan Ejaan yang Benar

Fungsi:
Ejaan yang tepat memastikan artikel mudah dipahami dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baku.

Ciri-Ciri:

  • Mengikuti kaidah EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).
  • Memperhatikan tanda baca, seperti titik, koma, tanda tanya, dan tanda seru.
  • Menghindari penggunaan kata yang salah eja atau penulisan yang tidak sesuai dengan aturan.

Contoh:

  • Ejaan yang benar:

    "Perubahan iklim merupakan masalah global yang memerlukan solusi bersama."

  • Ejaan yang salah:

    "Perubahan iklim merupkan masalah global yang memerlukan solusi bersama."


4. Penggunaan Istilah atau Terminologi Khusus

Fungsi:
Menggunakan istilah atau terminologi yang sesuai dengan bidang pembahasan untuk memberikan kejelasan dan keakuratan informasi.

Ciri-Ciri:

  • Menggunakan istilah yang relevan dan sesuai dengan topik artikel.
  • Jika menggunakan istilah teknis, beri penjelasan atau definisi jika diperlukan untuk memudahkan pemahaman pembaca awam.

Contoh:

  • Artikel ilmiah:

    "Fenomena perubahan iklim disebabkan oleh peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer."

  • Artikel populer:

    "Gas rumah kaca adalah gas yang menyebabkan pemanasan global dengan menjebak panas matahari di bumi."


5. Kejelasan dan Keterbacaan

Fungsi:
Tulisan artikel harus mudah dipahami oleh pembaca dari berbagai latar belakang pendidikan dan pengetahuan.

Ciri-Ciri:

  • Menggunakan kalimat yang sederhana dan mudah dipahami.
  • Menghindari penggunaan kalimat yang berbelit-belit atau terlalu panjang.
  • Menyusun artikel dengan logis dan sistematis.

Contoh:

  • Jelas dan mudah dipahami:

    "Pendidikan digital sangat penting untuk meningkatkan kemampuan generasi muda dalam menggunakan teknologi dengan bijak."

  • Kurang jelas:

    "Pendidikan yang berbasis pada digitalisasi memiliki peran yang sangat strategis dalam meningkatkan kemampuan literasi teknologis yang pada akhirnya akan memperkaya kemampuan generasi muda."


6. Penggunaan Paragraf yang Terstruktur

Fungsi:
Paragraf yang terstruktur memudahkan pembaca dalam memahami alur dan isi artikel.

Ciri-Ciri:

  • Setiap paragraf memiliki satu ide utama yang jelas.
  • Paragraf pertama memberikan pengantar, paragraf tengah mengembangkan ide, dan paragraf terakhir merangkum atau memberikan penutupan.

Contoh:

  • Paragraf yang terstruktur:

    "Generasi muda yang memiliki keterampilan literasi digital akan lebih siap menghadapi perubahan yang cepat di dunia digital. Keterampilan ini meliputi kemampuan untuk mencari informasi, mengkritisi sumber, serta memanfaatkan teknologi secara positif."


7. Bahasa yang Tepat untuk Audiens

Fungsi:
Menyesuaikan bahasa dengan audiens adalah kunci untuk menyampaikan pesan secara efektif.

Ciri-Ciri:

  • Menggunakan bahasa formal untuk artikel ilmiah dan akademis.
  • Menggunakan bahasa yang lebih santai dan mudah dimengerti untuk artikel populer.

Contoh:

  • Untuk artikel ilmiah:

    "Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak sosial dari globalisasi terhadap masyarakat perkotaan."

  • Untuk artikel populer:

    "Globalisasi memberi banyak dampak kepada kehidupan kita, terutama di kota-kota besar."


Kesimpulan

Kebahasaan dalam artikel sangat penting untuk memastikan pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan jelas oleh pembaca. Pemilihan kata yang tepat, penggunaan kalimat yang efektif, serta ejaan yang benar adalah kunci utama dalam penulisan artikel yang baik.

Apakah penjelasan ini cukup jelas dan sesuai dengan yang Anda harapkan? 😊 

إرسال تعليق

Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.