1. Tesis (Pernyataan Utama)
Fungsi:
Ciri-Ciri:
- Menyatakan pandangan, opini, atau ide utama penulis tentang topik tertentu.
- Biasanya terdapat pada kalimat pertama atau kalimat terakhir dalam pendahuluan.
- Harus jelas dan tegas.
Cara Penulisan:
- Tuliskan secara langsung tentang apa yang akan dibuktikan atau disampaikan.
- Hindari kalimat yang ambigu atau terlalu umum.
Contoh:
Literasi digital merupakan keterampilan yang sangat dibutuhkan oleh generasi muda untuk dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi saat ini.
2. Argumentasi (Pembuktian atau Penjelasan)
Fungsi:
Bagian ini berisi argumen atau alasan yang mendukung tesis. Argumentasi memberikan bukti, data, atau penjelasan yang memperkuat klaim yang telah diajukan.
Ciri-Ciri:
- Menggunakan data, fakta, teori, atau pendapat ahli yang relevan.
- Bersifat logis dan objektif.
- Dapat dibagi menjadi beberapa sub-argumentasi yang saling mendukung.
Cara Penulisan:
- Setiap argumen harus dilengkapi dengan bukti atau contoh yang konkret.
- Pastikan argumen terstruktur dengan jelas dan mendukung tesis utama.
Contoh:
Pertama, literasi digital penting untuk meningkatkan keterampilan kognitif generasi muda dalam memahami informasi. Menurut penelitian oleh Paul Gilster, kemampuan untuk mengakses, menganalisis, dan menggunakan informasi digital secara efektif dapat meningkatkan kecerdasan seseorang.
Kedua, generasi muda yang terlatih dalam literasi digital akan lebih siap menghadapi tantangan global di era informasi. Mereka akan lebih cerdas dalam memilih informasi yang akurat dan berguna.
3. Pernyataan Ulang (Kesimpulan atau Reiterasi)
Fungsi:
Pernyataan ulang berfungsi untuk mengulang tesis atau poin utama yang telah dibahas, dengan tujuan mempertegas atau menegaskan kembali argumen yang telah disampaikan.
Ciri-Ciri:
- Menyimpulkan kembali ide atau klaim utama secara singkat.
- Bisa juga memberikan ajakan, saran, atau rekomendasi.
- Memberikan penekanan pada pentingnya topik yang dibahas.
Cara Penulisan:
- Ulangi tesis atau ide utama dengan bahasa yang lebih ringkas.
- Bisa tambahkan saran atau harapan untuk pembaca.
Contoh:
Dengan demikian, penting bagi generasi muda untuk menguasai literasi digital sebagai bekal untuk menghadapi era informasi yang semakin maju. Penerapan literasi digital harus dimulai sejak dini, baik melalui sekolah maupun masyarakat.
Struktur Artikel dengan Tesis, Argumentasi, dan Pernyataan Ulang
Pendahuluan:
Menyampaikan tesis atau klaim utama.
Contoh: Literasi digital merupakan keterampilan yang sangat dibutuhkan oleh generasi muda untuk dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi saat ini.Isi (Argumentasi):
Berisi alasan atau bukti yang mendukung tesis.
Contoh: Literasi digital membantu generasi muda dalam memahami informasi, memilih sumber yang akurat, dan beradaptasi dengan teknologi.Penutup (Pernyataan Ulang):
Menegaskan kembali tesis dan memberikan penutup yang menggugah pembaca.
Contoh: Literasi digital adalah keterampilan yang wajib dimiliki oleh generasi muda, dan penerapannya harus didorong di berbagai sektor pendidikan dan masyarakat.