Notification texts go here Contact Us Get It Now!

​Cerita Pendek (Cerpen): Panduan untuk Pemula

Admin Studio Foto Kragan

Bab 1: Mengenal Cerpen

​Apa itu cerpen? Cerpen, atau cerita pendek, adalah karya sastra fiksi yang menyajikan satu peristiwa penting. Cerpen berbeda dengan novel karena ceritanya lebih ringkas, fokus pada satu konflik, dan tokohnya tidak terlalu banyak.

​Menurut Henry Guntur Tarigan, cerpen adalah bentuk tulisan yang efektif untuk melatih keterampilan membaca dan menulis karena alur ceritanya padat dan bahasanya ringkas. Dengan membaca cerpen, kita bisa memahami sebuah cerita dengan cepat.

Bab 2: Unsur-Unsur Pembentuk Cerpen

​Sebuah cerpen tidak terbentuk begitu saja. Ada unsur-unsur penting yang membangunnya, ibarat pondasi sebuah rumah. Unsur-unsur ini dibagi menjadi dua: intrinsik (dari dalam) dan ekstrinsik (dari luar).

Unsur-Unsur Intrinsik (Dari Dalam Cerita)

  1. Tema: Ini adalah ide pokok atau gagasan utama yang ingin disampaikan pengarang.
    • Contoh: Persahabatan sejati, perjuangan meraih cita-cita, atau konflik batin.
  2. Tokoh dan Penokohan: Tokoh adalah pelaku cerita, sedangkan penokohan adalah cara pengarang menggambarkan sifat atau karakter tokoh.
    • Metode Langsung: Pengarang langsung menyebutkan sifat tokoh. Contoh: "Rudi adalah anak yang jujur."
    • Metode Tidak Langsung: Sifat tokoh digambarkan melalui tindakan, dialog, atau pendapat tokoh lain. Contoh: "Ia selalu mengembalikan uang kembalian meskipun lebih."
  3. Alur (Plot): Rangkaian peristiwa yang disusun secara logis.
    • Pengenalan: Awal cerita, pengarang memperkenalkan tokoh dan latar.
    • Konflik: Munculnya masalah yang dialami tokoh.
    • Klimaks: Puncak ketegangan.
    • Penyelesaian: Masalah berakhir.
  4. Latar (Setting): Menggambarkan tempat, waktu, dan suasana cerita.
    • Tempat: Di sekolah, di hutan, di kota.
    • Waktu: Malam hari, musim hujan, saat liburan.
    • Suasana: Tegang, haru, mencekam, gembira.
  5. Sudut Pandang: Posisi pengarang dalam cerita.
    • Orang Pertama: Pengarang menjadi tokoh utama ("aku").
    • Orang Ketiga: Pengarang berada di luar cerita ("dia" atau nama tokoh).
  6. Gaya Bahasa: Cara pengarang menggunakan bahasa, termasuk pilihan kata dan majas.
    • Contoh: "Mentari tersenyum cerah hari ini." (Majas personifikasi)
  7. Amanat: Pesan moral atau pelajaran yang bisa kita ambil dari cerpen.
    • Contoh: "Kita harus selalu berani mengakui kesalahan."

Bab 3: Gaya Penulisan Gorys Keraf dan Henry Guntur Tarigan

​Saat menulis atau menganalisis cerpen, kita bisa mengambil pelajaran dari dua ahli bahasa terkemuka Indonesia: Gorys Keraf dan Henry Guntur Tarigan.

  • Gorys Keraf menekankan pada retorika dan komposisi. Ia mengajarkan bagaimana menyusun tulisan yang efektif, logis, dan meyakinkan. Saat menulis cerpen, pastikan alur cerita Anda terstruktur dengan baik dan setiap kalimat memiliki peran penting dalam membangun cerita.
  • Henry Guntur Tarigan berfokus pada efektivitas bahasa dan pragmatik. Ia mengajarkan agar bahasa yang digunakan mudah dipahami, tidak bertele-tele, dan mampu menciptakan gambaran yang jelas di benak pembaca. Pilihan kata (diksi) harus tepat agar pesan sampai dengan baik.

Bab 4: Contoh Analisis Cerpen Sederhana

​Mari kita coba menganalisis cerpen berjudul "Sepatu Baru Rio" yang bertema persahabatan.

1. Unsur Intrinsik:

  • Tokoh: Rio (anak rajin dan jujur) dan Doni (teman Rio).
  • Alur: Rio ingin sekali punya sepatu baru. Doni yang tahu hal itu, diam-diam menabung. Akhirnya, Doni membelikan sepatu untuk Rio.
  • Latar: Di sekolah, di rumah Doni. Suasana mengharukan.
  • Sudut Pandang: Orang ketiga serbatahu.
  • Amanat: Persahabatan sejati adalah tentang memberi tanpa pamrih.

2. Analisis Berdasarkan Ahli:

  • Gorys Keraf: Cerpen ini memiliki komposisi yang baik. Konflik (keinginan Rio) dan penyelesaian (pengorbanan Doni) disusun secara logis.
  • Henry Guntur Tarigan: Penggunaan bahasa dalam cerpen ini sangat efektif. Kata-kata seperti "haru", "tersenyum", dan "merelakan" berhasil menggambarkan emosi tokoh dengan jelas.

إرسال تعليق

Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.