Notification texts go here Contact Us Get It Now!

Materi SBK Kelas VII – Seni Rupa Zaman Prasejarah

Admin Studio Foto Kragan

1. Seni Rupa dan Peranannya

Seni rupa adalah salah satu cabang seni yang berhubungan dengan wujud visual (bisa dilihat dan diraba), contohnya lukisan, patung, relief, bangunan, atau kerajinan. Peran seni rupa dalam peradaban manusia sangat penting karena sejak zaman prasejarah, seni rupa sudah menjadi alat komunikasi, sarana religi, dan media ekspresi manusia.
 
2. Perkembangan Seni Rupa pada Zaman Prasejarah
Pada masa prasejarah, manusia belum mengenal aksara. Oleh karena itu, seni rupa berfungsi sebagai media untuk:
a. Menyampaikan pesan (misalnya menggambar hewan buruan di dinding gua).
b. Alat upacara religi (patung dan bangunan megalitik untuk pemujaan roh nenek moyang).
c. Hiasan dan simbol status (perhiasan dari batu, tulang, atau logam sederhana).
d. Alat bantu kehidupan sehari-hari (alat berburu, wadah, gerabah).
 
3. Ciri-ciri seni rupa prasejarah:
a. Bersifat sederhana dan alami.
b. Berhubungan dengan kepercayaan (magis dan religius).
c. Menggunakan bahan dari alam (batu, tulang, tanah liat, logam).
d. Fungsi utamanya bukan hanya untuk hiasan, tapi juga untuk kebutuhan hidup dan upacara.
 
4. Contoh Karya Seni Rupa Zaman Prasejarah
Seni rupa pada zaman prasejarah dihasilkan dari kebutuhan hidup, kepercayaan, serta ekspresi manusia purba. Karya-karya tersebut memiliki nilai estetis, magis, dan fungsional.
a. Lukisan Gua (Cave Art / Rock Painting)
Bentuk: gambar hewan buruan (kerbau, babi rusa, kuda) atau cap tangan.
Contoh: Gua Leang-Leang (Sulawesi Selatan), Gua Maros (Kalimantan), dan Gua di Papua.
Fungsi: dipercaya sebagai simbol kekuatan magis untuk keberhasilan berburu.
Kata Kunci: magis – berburu – cap tangan – hewan
b. Alat Batu dan Tulang
Bentuk: kapak genggam, kapak lonjong, alat serpih.
Fungsi: selain alat praktis, juga memiliki nilai estetis pada bentuknya.
Kata Kunci: alat – batu – tulang – estetis
c. Patung Sederhana
Bahan: batu atau tanah liat.
Bentuk: menyerupai manusia atau hewan.
Fungsi: lambang religi atau jimat.
Kata Kunci: patung – religi – jimat
d. Bangunan Megalitik (Besar dari Batu)
Menhir → tugu batu tegak untuk pemujaan roh leluhur.
Kata Kunci: menhir – pemujaan – roh leluhur
Dolmen → meja batu tempat meletakkan sesaji.
Kata Kunci: dolmen – sesaji
Sarkofagus → peti kubur dari batu.
Kata Kunci: sarkofagus – kubur – batu
Punden Berundak → bangunan bertingkat sebagai tempat pemujaan roh nenek moyang.
Kata Kunci: punden – pemujaan – nenek moyang
e. Gerabah (Tembikar)
Bahan: tanah liat yang dibakar.
Fungsi: wadah makanan, minuman, dan upacara adat.
Kata Kunci: gerabah – wadah – adat
f. Perhiasan Prasejarah
Bentuk: kalung, gelang, atau hiasan tubuh dari tulang, kerang, atau batu mulia sederhana.
Fungsi: selain hiasan, juga melambangkan status sosial atau sebagai pelindung dari roh jahat.
Kata Kunci: perhiasan – hiasan tubuh – simbolik – status sosial
 
4. Kesimpulan
Seni rupa pada zaman prasejarah merupakan awal dari perkembangan seni rupa di Indonesia. Karya-karya yang lahir saat itu lebih menekankan pada fungsi praktis, simbolis, dan religius. Walaupun sederhana, karya seni rupa prasejarah memiliki nilai budaya yang sangat penting karena menggambarkan cara hidup, kepercayaan, dan perkembangan berpikir manusia sebelum mengenal aksara.

إرسال تعليق

Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.